Dana darurat merupakan satu hal yang tidak boleh terlupakan. Lalu, bagaimana cara untuk mempersiapkan dana darurat untuk milenial?

Generasi milenial merupakan generasi yang memiliki sifat mandiri yang tinggi. Namun terkadang, mereka masih sulit membedakan mana yang menjadi prioritas dan mana yang bukan, salah satunya dana darurat.

Artikel Finansialku kali ini akan membahas tuntas mengenai dana darurat untuk milenial. Penasaran? Simak penjelasannya berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Apakah Kamu termasuk Generasi Milenial?

Pertama-tama saya ingin bertanya kepadamu, termasuk generasi manakah kamu?

Jika kamu masih kebingungan menjawabnya, jangan khawatir. Kami akan menjelaskan generasi-generasinya sebagai berikut:

Generasi Tahun Lahir (Usia)
Boomers I (The Baby Boomers) 1946-1954 (64 hingga 72 tahun)
Boomers II (Generation Jones)
1955-1965 (53 hingga 63 tahun)
X
1966-1976 (42 hingga 52 tahun)
Y (Echo Boomers atau Milenial) 1977-1994 (24 hingga 41 tahun)
Z 1995-2012 (6 hingga 23 tahun)

Sumber: Socialmarketing.org

 

Seperti penjelasan di atas, generasi milenial atau generasi Y adalah generasi yang lahir pada tahun 1977-1994, dan pada tahun 2018 umumnya sudah berusia 24 hingga 41 tahun. Bisa dibilang, pada tahun 2018 generasi ini sedang dalam masa produktifnya.

Saat ini, secara statistik jumlah populasi generasi milenial di Indonesia sudah pada kisaran 33% sampai dengan 34 % dari total penduduk Indonesia.

Bahkan, diproyeksikan komposisi demografis generasi milenial akan semakin dominan ke depannya.

Hal ini terjadi seiring dengan berkurangnya jumlah generasi baby boomer (generasi yang lahir pada tahun 1946-1964) dan generasi X (generasi yang kini berusia 35 tahun sampai 55 tahun).

Dana Darurat untuk Milenial 02 - Finansialku

[Baca Juga: Para Freelance, Mau Bebas Keuangan? 20 Usaha Sampingan yang Dapat Anda Jalankan]

 

Namun tahukah kamu, kaum milenial sering dianggap sebagai sandwich generation, yakni generasi yang terhimpit atas bahwa (anggapan bahwa mereka harus menghidupi orang tuanya serta keturunannya kelak)?

Anggapan ini memang sebagian besar benar, karena umumnya masih banyak generasi milenial yang harus menghidupi orang tuanya meski sudah mandiri dan berkeluarga.

Hal inilah yang menyebabkan generasi ini kerap lupa akan dana daruratnya.

Mereka tidak sempat memikirkan pentingnya dana darurat bagi hari esoknya. Mereka terlalu sibuk mengalokasikan dana ke pos-pos penting yang seakan tidak ada habisnya.

Namun, di sinilah pentingnya untuk menyadarkan generasi milenial akan pentingnya dana darurat.

Oleh karena itulah Finansial hadir untuk memberikan beberapa tips menyiapkan dana darurat untuk milenial.

Banyak generasi milenial yang berpikir bahwa dana darurat bisa disiapkan kapan saja, bahkan tidak perlu.

Mereka berpikir bahwa dengan menabung dan berinvestasi saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dana yang dibutuhkan.

Mempersiapkan dana darurat sama halnya dengan mempersiapkan rencana keuangan yang harus dilakukan setiap orang.

Dengan begitu, alokasi dana menjadi jelas tanpa mengganggu kebutuhan lainnya.

Bagi kamu yang sedang mempelajari bagaimana melakukan rencana keuangan (termasuk dana darurat) dengan baik, kamu bisa mempelajarinya melalui ebook GRATIS dari Finansialku berikut ini:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Dengan begitu, kondisi keuangan kamu akan tetap stabil, alokasi dana yang teratur, dan kebutuhan akan tetap terpenuhi.

Tunggu apalagi? Yuk lakukan sekarang juga! Jangan sampai menyesal di kemudian hari.

 

Apa itu Dana Darurat?

Pertama tama mari mengenal tentang dana darurat, mungkin kamu sudah sering mendengar perencana keuangan menjelaskan pentingnya dana darurat. Namun sebenarnya apa sih dana darurat itu?

Sesuai namanya, dana darurat merupakan sejumlah dana yang perlu disiapkan untuk menghadapi keadaan yang darurat, DAN merupakan sebuah komponen yang wajib dalam rencana keuangan yang solid.

Bagaimana definisi dana darurat menurut beberapa sumber? Simak definisinya berikut ini:

No. Sumber Definisi Dana Darurat
1. Investopedia An account that is used to set aside funds to be used in an emergency, such as the loss of a job, an illness or a major expense. The purpose of the fund is to improve financial security by creating a safety net of funds that can be used to meet emergency expenses as well as reduce the need to use high interest debt, such as credit cards, as a last resort.
2. Businessdictionary.com Money which is set aside for an emergency situation, such as unexpected unemployment or injury, or a natural disaster which destroys one’s home and belongings. Having an emergency fund should be part of any individual or family’s disaster plan.

 

Kesimpulannya, dana darurat dirancang khusus untuk mengatasi keadaan darurat yang membutuhkan cadangan finansial.

Dana ini merupakan tindakan pencegahan kegagalan finansial saat kamu sedang membutuhkan dana cepat.

728x90 hitung sekarang - single
300x250 - Hitung Sekarang - single

 

Menurut Moneycrashers.com, dana darurat dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu sebagai berikut:

 

#1 Short-Term Emergency Fund

Short-Term Emergency Fund atau dana darurat jangka pendek adalah dana yang tersedia untuk keadaan darurat yang dibutuhkan segera.

Mengingat kebutuhannya yang segera, maka tentunya dana darurat ini harus mudah diakses.

Sebagai contoh kamu dapat menyimpannya dalam sebuah tabungan yang bisa diambil menggunakan kartu debit kapan saja di mana saja.

Tujuan dari dana darurat jangka pendek adalah untuk keadaan darurat yang lebih kecil, misalnya saat mobil mogok dan membutuhkan reparasi, atau kebocoran di langit-langit rumah.

Dana darurat tipe ini juga terkadang digunakan sebagai cadangan saat kamu menunggu dana darurat jangka panjang bisa dicairkan dalam kondisi keadaan darurat yang ekstrim.

Dana Darurat Keluarga 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kebebasan Finansial Bukan Berarti Kaya dan Bebas Utang Lho! Tapi…]

 

#2 Long-Term Emergency Fund 

Long-Term Emergency Fund atau dana darurat jangka panjang memungkinkanmu untuk menabung demi keadaan darurat dalam skala besar atau ekstrim.

Misalnya, Putus Hubungan Kerja (PHK) atau bencana alam seperti gempa bumi dan banjir.

Kemudahan akses tetap merupakan hal penting di sini, namun kamu bisa memilih instrumen investasi yang lebih menguntungkan (yang umumnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicairkan).

DENGAN SYARAT kamu sudah memiliki dana darurat jangka pendek untuk mengatasi masa pencairan tersebut.

Fakta Menyimpan Dana Darurat Supaya Keuangan Anda Sehat 01 - Finansialku

 

[Baca Juga: Dengan Cara Ini, Dana Darurat dan Investasi Bisa Dipersiapkan Secara Bersamaan]

 

Lalu, sebenarnya berapa banyak dana darurat ideal yang harus disiapkan?

Idealnya, jumlah dana darurat dihitung berdasarkan rata-rata biaya hidup seseorang dan bagaimana kondisi atau status orang tersebut.

Sebagai contoh, seseorang yang single dan seseorang yang sudah memiliki pasangan tentunya memiliki pengeluaran yang berbeda pula.

Oleh karena itu, umumnya jumlah dana darurat ideal yang disarankan adalah sebagai berikut ini:

  • 3x biaya hidup rata-rata untuk single atau belum memiliki pasangan dan keluarga.
  • 6x biaya hidup rata-rata untuk pasangan.
  • 9x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 1 anak atau tanggungan.
  • 12x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 2 anak atau tanggungan atau lebih.

 

Tetapi bagi kamu yang masih kebingungan dengan berapa biaya hidup rata-rata selama ini, mulailah dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Kamu bisa melakukannya dengan mudah menggunakan aplikasi Finansialku. Kamu bahkan bisa membuat anggaran dan mengecek kondisi keuanganmu di sini.

Bagi kamu yang merupakan pengguna baru, download aplikasi Finansialku secara GRATIS sekarang juga dan manfaatkan fiturnya yang beragam.

Download melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC kamu.

Nah, selain memanfaatkan aplikasi Finansialku, yuk simak cara menyiapkan dana darurat untuk generasi milenial berikut ini:

 

Cara Menyiapkan Dana Darurat untuk Generasi Milenial?

Memang mempersiapkan dan mengatur dana darurat kerap kali membuat orang ciut, mengingat uang ini dapat digunakan kapan saja sehingga kamu harus mulai mengumpulkannya lagi.

Inilah yang menyebabkan banyak orang tidak memiliki dana darurat hingga sekarang.

Kabar baiknya adalah kamu masih muda sehingga tidak perlu memulai dengan besar, kamu juga bisa mencicilnya sedikit demi sedikit.

Hal yang terpenting di sini adalah kamu SELALU KONSISTEN agar dana darurat bisa terwujud.

Adapun beberapa cara mudah untuk menyiapkan dana darurat bagi generasi milenial seperti kamu adalah sebagai berikut:

 

#1 Paparkan dengan Jelas Kebutuhan Dana Darurat

Pada tahap pertama kamu harus menghitung berapa jumlah dana darurat yang dibutuhkan saat ini dan berapa yang bisa kamu simpan setiap bulannya.

Kemudian tentukan berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mencapai jumlah dana darurat yang dituju berdasarkan kemampuan finansialmu.

Nah, untuk perhitungan tersebut kamu tidak perlu repot-repot lagi menghitung secara manual.

Gunakan aplikasi Finansialku yang telah kamu download untuk menghitung dana daruratmu.

Fakta Menyimpan Dana Darurat Supaya Keuangan Anda Sehat 01 - Finansialku

[Baca Juga: Apa Iya Dana Darurat Bisa Disimpan Pada Produk Reksa Dana?]

 

Adapun Finansialku dilengkapi dengan fitur dana darurat yang berfungsi untuk menghitung kebutuhan dana darurat (emergency fund) kamu.

Langkah-langkah untuk menghitung dana darurat adalah:

  1. Buka menu aplikasi Rekeningku kemudian pilih menu “Rencana Keuangan”.
Rencana Keuangan Dana Darurat Single Aplikasi Finansialku

Tampilan menu utama dalam aplikasi Finansialku.

 

  1. Klik simbol “+” pada bagian kanan bawah untuk menambahkan Rencana Keuangan dan pilih “Dana Darurat”.
Rencana Keuangan Dana Darurat Aplikasi Finansialku 1

Pilihan opsi dalam menu “Rencana Keuangan”.

 

  1. Masukkan sejumlah data yang diperlukan, yaitu:
  • Pengeluaran bulanan, misalnya Rp3.500.000.
  • Status pernikahan, misalnya: Lajang
Rencana Keuangan Dana Darurat Single 1 Aplikasi Finansialku

Data yang perlu dimasukkan sebelum melakukan perhitungan.

 

  1. Setelah itu klik hitung, maka kesimpulan berupa dana darurat yang diperlukan pun akan muncul. Jumlah tersebut merupakan hal perhitungan dari data yang telah dimasukkan.
Rencana Keuangan Dana Darurat Single 2 Aplikasi Finansialku

Kesimpulan dari hasil perhitungan berdasarkan data yang telah dimasukkan.

 

Dengan cara ini, kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih jelas sehingga tidak mustahil untuk mempersiapkan dana darurat sambil meraih tujuan finansial lainnya.

 

#2 Mulai Kumpulkan Dana Darurat sesuai Rencana

Setelah melakukan perhitungan tadi, kamu tentunya telah mengetahui berapa dana yang perlu dialokasikan setiap bulannya hingga seluruh dana darurat ideal terkumpul.

Nah, salah satu yang salah dari persiapan dana darurat generasi milenial adalah banyaknya yang MENYISIHKAN dana tersebut.

Padahal kuncinya adalah jangan menganggap dana darurat ini sepele. Jangan SISIHKAN, tapi ALOKASIKAN.

Dengan demikian, tidak ada lagi alasan dana tidak dapat teralokasikan karena uang bulanan sudah habis.

 

#3 Otomatiskan Prosesnya

Banyak orang mengelak dari kewajiban dana daruratnya dengan alasan lupa atau tidak pernah memiliki cukup uang untuk memulainya.

Untungnya kini alasan tersebut bisa diatasi dengan mudah, yakni dengan otomatis proses.

Kamu bisa menjadwalkan pembayaran atau tabungan dengan fitur auto debet, yakni menabung dengan sistem transfer berkala antar rekening secara otomatis.

Sehingga sejumlah uang dari tabungan harianmu akan langsung dialokasikan pada tabungan khusus dana darurat tanpa alasan apapun.

Bagaimana-Cara-Memprioritaskan-Dana-Darurat-1-Finansialku

 

[Baca Juga: Para HRD: 7 Alasan Pentingnya Dana Darurat untuk Karyawan di Perusahaan Anda]

 

Dengan kata lain, kamu perlu membuka 2 rekening, di mana rekening pertama dijadikan rekening utama yang sering digunakan sedangkan rekening kedua dijadikan rekening untuk menabung.

Jika kamu sudah memberi persetujuan, pihak bank akan mentransfer sejumlah uang secara berkala dari rekening utama ke rekening kedua tersebut.

Teknik menabung ini tentunya lebih praktis dibandingkan menyetor uang ke teller secara berkala, dan akan sangat membantu jika kamu tipe orang yang sering lupa menabung.

Lalu atur juga keuangan dengan sistem yang otomatis, Dengan aplikasi Finansialku, kamu bisa mulai mencatat pengeluaran dan pemasukan, membuat anggaran, dan masih banyak lagi.

 

#4 Dana Darurat Sebaiknya Terpisah dari Uang Pribadi

“Aduh, dana darurat kemarin ada berapa ya, kok tinggal segini?”

 

Apakah kamu juga pernah menanyakan pertanyaan yang sama? Jika iya, ketahuilah bahwa penting untuk memisahkan dana darurat dengan uang pribadi.

Dana darurat sebaiknya disimpan terpisah dari rekening gaji, rekening kebutuhan sehari-hari ataupun tabungan jangka pendek lainnya.

Hal ini bertujuan agar kamu tidak lupa dan menggunakan dana darurat untuk kebutuhan sehari-hari.

 

#5 Belajar Berinvestasi demi Jumlah yang Meningkat Seiring Waktu

Dari tadi diberikan alternatif tips untuk menabung demi mempersiapkan dana darurat. Tapi pernahkah terpikirkan bahwa mungkin uang tergerus inflasi atau tidak cukup besar nilainya saat dibutuhkan nanti?

Hal ini mungkin saja terjadi, karena menabung pun harus cerdas. Jika tidak, bisa saja uangmu malah mengecil nilainya. Cobalah suatu hari cek jenis-jenis tabungan berikut bunganya.

Per 2017, suku bunga deposito standar berada di kisaran 4 hingga 8% per tahunnya. Nilai tersebut belum dipotong pajak 20% lho.

Padahal suku bunga deposito sudah lebih besar dibandingkan dengan tabungan.

Lalu jenis tabungan apa yang tingkat pengembaliannya tinggi?

Jawabannya: tidak ada. Jika ingin tingkat pengembalian yang lebih tinggi, kamu harus mencoba investasi.

Dana-Darurat-Tips-Melunasi-Utang-1-Finansialku

[Baca Juga: Pelajaran Beharga! 6 Kesalahan Saat Meluasi Utang yang Dilakukan Kakek Fico]

 

Memang terdapat risiko yang lebih besar dibandingkan dengan menabung, namun “High Risk High Return” ternyata benar adanya.

Tenang saja, risiko yang tinggi bisa diatasi dengan cara mempelajari pasar. Dengan berlatih setiap hari mengecek kondisi pasar, lama kelamaan kamu akan mengerti cara mainnya dan mulai memahami pergerakan pasar.

Jenis investasi apa yang cocok? Semuanya kembali lagi ke karaktermu masing-masing.

 

Siapa Bilang Generasi Milenial Tidak Bisa Menyiapkan Dana Darurat?

Jika ada yang bilang generasi milenial tidak bisa menyiapkan dana darurat, jangan percaya! Buktikan kepada mereka bahwa kita pun bisa menyiapkan dana darurat sendiri.

Menjadi sandwich generation bukanlah alasan untuk tidak memiliki dana darurat. Yuk aplikasikan tipsnya dan mulai tabung dana daruratmu dari sekarang!

Jika kamu berhasil, bagikan artikel ini kepada teman-temanmu yang juga bergumul dalam mengatur dana daruratnya. Selamat mencoba!

 

Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai cara menyiapkan dana darurat bagi generasi milenial lainnya? Tinggalkan komentar di bawah. Perencana Keuangan kami siap membantu kamu, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Generations X, Y, Z and the Others. Socialmarketing.org – https://goo.gl/ZtXzaL
  • Jr Planner. 10 Oktober 2012. Dana Darurat: Definisi dan Aspek Penting. Catatankeluargamuda.com – https://goo.gl/tBmEHQ
  • Miranda Marquit. How to Start & Build Up Your Emergency Fund in Savings. Moneycrashers.com – https://goo.gl/W39Mky

 

Sumber Gambar:

  • Dana Darurat untuk Milenial 1 – https://goo.gl/3TkCDY
  • Dana Darurat untuk Milenial 2 – https://goo.gl/Wn1yvF